Memahami Fenomena Kepribadian Ganda

Mungkin tidak ada orang yang benar-benar bisa memahami masalah kepribadian ganda. Sebelum abad ke-20, gejala psikologi ini selalu dikaitkan dengan kerasukan setan. Namun, para psikolog abad ke-20 yang menolak kaitan itu menyebut fenomena ini dengan sebutan Multiple Personality Disorder (MPD). Berikutnya, ketika nama itu dirasa tidak lagi sesuai, gejala ini diberi nama baru, Dissociative Identity Disorder (DID).

DID atau kepribadian ganda dapat didefinisikan sebagai kelainan mental dimana seseorang yang mengidapnya akan menunjukkan adanya dua atau lebih kepribadian (alter) yang masing-masing memiliki nama dan karakter yang berbeda.

Mereka yang memiliki kelainan ini sebenarnya hanya memiliki satu kepribadian, namun si penderita akan merasa kalau ia memiliki banyak identitas yang memiliki cara berpikir, temperamen, tata bahasa, ingatan dan interaksi terhadap lingkungan yang berbeda-beda.Walaupun penyebabnya tidak bisa dipastikan, namun rata-rata para psikolog sepakat kalau penyebab kelainan ini pada umumnya adalah karena trauma masa kecil.Untuk memahami bagaimana banyak identitas bisa terbentuk di dalam diri seseorang, maka terlebih dahulu kita harus memahami arti dari Dissociative (disosiasi).

Disosiasi
Pernahkah kalian mendapatkan pengalaman seperti ini: Ketika sedang bertanya mengenai sesuatu hal kepada sahabat kalian, kalian malah mendapatkan jawaban yang tidak berhubungan sama sekali.Disosiasi secara sederhana dapat diartikan sebagai terputusnya hubungan antara pikiran, perasaan, tindakan dan rasa seseorang dengan kesadaran atau situasi yang sedang berlangsung.Dalam kasus DID, juga terjadi disosiasi, namun jauh lebih rumit.

Proses terbentuknya kepribadian ganda
Ketika kita dewasa, kita memiliki karakter dan kepribadian yang cukup kuat dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. Namun, pada anak yang masih berusia di bawah tujuh tahun, kekuatan itu belum muncul sehingga mereka akan mencari cara lain untuk bertahan terhadap sebuah pengalaman traumatis, yaitu dengan Disosiasi.Dengan menggunakan cara ini, seorang anak dapat membuat pikiran sadarnya terlepas dari pengalaman mengerikan yang menimpanya.

Menurut Colin Ross yang menulis buku The Osiris Complex (1995), proses disosiasi pada anak yang mengarah kepada kelainan DID terdiri dari dua proses psikologis. Kita akan mengambil contoh pelecehan seksual yang dialami oleh seorang anak perempuan.

Proses Pertama: anak perempuan yang berulang-ulang mengalami penganiayaan seksual akan berusaha menyangkal pengalaman ini di dalam pikirannya supaya bisa terbebas dari rasa sakit yang luar biasa. Ia bisa mengalami "out of body experience" yang membuat ia "terlepas" dari tubuhnya dan dari pengalaman traumatis yang sedang berlangsung. Ia mungkin bisa merasakan rohnya melayang hingga ke langit-langit dan membayangkan dirinya sedang melihat kepada anak perempuan lain yang sedang mengalami pelecehan seksual. Dengan kata lain, identitas baru yang berbeda telah muncul.

Proses Kedua: sebuah penghalang memori kemudian dibangun antara anak perempuan itu dengan identitas baru yang telah diciptakan.

Sekarang, sebuah kesadaran baru telah terbentuk. Pelecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi padanya dan ia tidak bisa mengingat apapun mengenainya.

Apabila pelecehan seksual terus berlanjut, maka proses ini akan terus berulang sehingga ia akan kembali menciptakan banyak identitas baru untuk mengatasinya. Ketika kebiasaan disosiasi ini telah mendarah daging, sang anak juga akan menciptakan identitas baru untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pengalaman traumatis seperti pergi ke sekolah atau bermain bersama teman.

Salah satu kasus kepribadian ganda yang ternama, yaitu Sybil, disebut memiliki 16 identitas yang berbeda.

Menurut psikolog, jumlah identitas berbeda ini bisa lebih banyak pada beberapa kasus, bahkan hingga mencapai 100. Masing-masing identitas itu memiliki nama, umur, jenis kelamin, ras, gaya, cara berbicara dan karakter yang berbeda.

Setiap karakter ini bisa mengambil alih pikiran sang penderita hanya dalam tempo beberapa detik. Proses pengambilalihan ini disebut switching dan biasanya dipicu oleh kondisi stres.

Ciri-ciri pengidap kepribadian ganda
Ketika membaca paragraf-paragraf di atas, mungkin kalian segera teringat dengan salah seorang teman sekolah kalian yang suka mengubah-ubah penampilannya. Bagi kalian, sepertinya ia memiliki identitas yang berbeda.

Atau mungkin kalian teringat dengan salah seorang teman kalian yang biasa tersenyum, namun secara tiba-tiba bisa dikuasai oleh emosi. Ketika amarahnya meledak, kalian bisa melihat wajahnya tiba-tiba berubah menjadi seperti "serigala". Bagi kalian, sepertinya identitas baru yang penuh amarah telah menguasainya.

Apakah mereka pengidap DID? Bagaimana cara kita mengetahuinya?
Jawabannya adalah pada identitas yang menyertai perubahan penampilan atau emosi tersebut.

Misalkan teman kalian yang suka mengubah penampilan atau sering mengalami perubahan emosi tersebut bernama Edward. Jika ia mengubah penampilan atau mengalami perubahan emosi dan masih menganggap dirinya sebagai Edward, maka ia bukan penderita DID.

Untuk mengerti lebih dalam bagaimana cara membedakannya, lihat empat ciri di bawah ini. Jika di dalam diri seseorang terdapat empat ciri ini, maka bisa dipastikan kalau ia mengidap DID atau kepribadian ganda.

Ciri-ciri tersebut adalah:
  • Harus ada dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda di dalam diri orang tersebut.
  • Kepribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut (Switching).
  • Ada ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berkenaan dengan dirinya yang terlalu luar biasa untuk dianggap hanya sebagai lupa biasa.
  • Gangguan-gangguan yang terjadi ini tidak terjadi karena efek psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat-obatan atau karena kondisi medis seperti demam.
  • Dari empat poin ini, poin nomor 3 memegang peranan sangat penting.
98 persen mereka yang mengidap DID mengalami amnesia ketika sebuah identitas muncul (switching). Ketika kepribadian utama berhasil mengambil alih kembali, ia tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi ketika identitas sebelumnya berkuasa.

Walaupun sebagian besar psikolog telah mengakui adanya kelainan kepribadian ganda ini, namun sebagian lainnya menolak mengakui keberadaannya.Mereka mengajukan argumennya berdasarkan pada kasus Sybill yang ternama.

Kasus Sybil Isabel Dorsett
Salah satu kasus paling terkenal dalam hal kepribadian ganda adalah kasus yang dialami oleh Shirley Ardell Mason. Untuk menyembunyikan identitasnya, Cornelia Wilbur, sang psikolog yang menanganinya dan menulis buku mengenainya, menggunakan nama samaran Sybil Isabel Dorsett untuk menyebut Shirley.
Sybil Isabel Dorsett

Dalam sesi terapi yang dilakukan oleh Cornelia, terungkap kalau Sybil memiliki 16 kepribadian yang berbeda, diantaranya adalah Clara, Helen, Marcia, Vanessa, Ruthi, Mike (Pria), Sid (Pria) dan lain-lain. Menurut Cornelia, 16 identitas yang muncul pada diri Sybil berasal dari trauma masa kecil akibat sering mengalami penyiksaan oleh ibunya.

Kisah Sybil menjadi terkenal karena pada masa itu kelainan ini masih belum dipahami sepenuhnya. Bukunya menjadi best seller pada tahun 1973 dan sebuah film dibuat mengenainya.Namun, pada tahun-tahun berikutnya, keabsahan kelainan yang dialami Sybil mulai dipertanyakan oleh para psikolog.

Menurut Dr.Herbert Spiegel yang juga menangani Sybil, 16 identitas yang berbeda tersebut sebenarnya muncul karena teknik hipnotis yang digunakan oleh Cornelia untuk mengobatinya. Bukan hanya itu, Cornelia bahkan menggunakan Sodium Pentothal (serum kejujuran) dalam terapinya.

Dr.Spiegel percaya kalau 16 identitas tersebut diciptakan oleh Cornelia dengan menggunakan hipnotis. Ini sangat mungkin terjadi karena Sybil ternyata seorang yang sangat sugestif dan gampang dipengaruhi. Apalagi ditambah dengan obat-obatan yang jelas dapat membawa pengaruh kepada syarafnya.

Kasus ini mirip dengan penciptaan false memory dalam pengalaman alien abduction yang pernah saya posting sebelumnya.

Pendapat Dr.Spiegel dikonfrimasi oleh beberapa psikolog dan peneliti lainnya. 

Peter Swales, seorang penulis yang pertama kali berhasil mengetahui kalau Sybil adalah Shirley juga setuju dengan pendapat ini. Dari hasil penyelidikan intensif yang dilakukannya, ia percaya kalau penyiksaan yang dipercaya dialami oleh Sybil sesungguhnya tidak pernah terjadi. Kemungkinan, semua ingatan mengenai penyiksaan itu (yang muncul karena sesi hipnotis) sebenarnya hanyalah ingatan yang ditanamkan oleh sang terapis, Cornelia Wilbur.

Jadi, bagi sebagian psikolog, DID tidak lain hanyalah sebuah false memory yang tercipta akibat pengaruh terapi hipnotis yang dilakukan oleh seorang psikolog. Tidak ada bukti kalau pengalaman traumatis bisa menciptakan banyak identitas baru di dalam diri seseorang.

Menurut Dr.Philip M Coons:
"Hubungan antara penyiksaan atau trauma masa kecil dengan Multiple Personality Disorder sesungguhnya tidak pernah dipercaya sebelum kasus Sybil"

Pengetahuan mengenai kepribadian ganda banyak disusun berdasarkan kasus Sybil. Jika kasus itu ternyata hanya sebuah false memory, maka runtuhlah seluruh teori dissosiasi dalam hubungannya dengan kelainan kepribadian ganda. Ini juga berarti kalau kelainan kepribadian ganda sesungguhnya tidak pernah ada.

Perdebatan ini masih terus berlanjut hingga saat ini dan saya percaya kedua pihak memiliki alasan yang sama kuat. Jika memang DID benar-benar ada dan hanya merupakan gejala psikologi biasa, mengapa masih ada hal-hal yang masih belum bisa dijelaskan oleh para psikolog?

Misteri Dalam DID
Misalnya, ketika sebuah identitas muncul, perubahan biologis juga muncul di dalam tubuh sang pengidap. Kecepatan detak jantungnya bisa berubah, demikian juga suhu tubuhnya, tekanan darah dan bahkan kemampuan melihat.

Lalu, identitas yang berbeda bisa memiliki reaksi yang berbeda terhadap pengobatan. Kadang, pengidap yang sehat bisa memiliki identitas yang alergi. Ketika identitas itu menguasainya, ia benar-benar akan menjadi alergi terhadap substansi tertentu.

Kasus Billy Milligan
Lalu, misteri lainnya adalah yang menyangkut kasus Billy Milligan yang dianggap sebagai kasus DID yang paling menarik. Kisah hidupnya pernah dituangkan ke dalam sebuah buku berjudul "24 wajah Billy".
Billy Milligan

Billy adalah seorang mahasiswa yang dihukum karena memperkosa beberapa wanita. Dalam sesi pemeriksaan kejiwaan, ditemukan 24 identitas berbeda dalam dirinya.

Identitas yang mengaku bertanggung jawab atas tindakan pemerkosaan itu adalah seorang wanita. Identitas lain bernama Arthur yang merupakan orang Inggris dan memiliki pengetahuan luas.

Dalam interogasi, Arthur ternyata bisa mengungkapkan keahliannya dalam hal medis, padahal Billy tidak pernah mempelajari soal-soal medis. Menariknya, Arthur ternyata lancar berbahasa Arab. Bahasa ini juga tidak pernah dipelajari oleh Billy. Identitas lain bernama Ragen bisa berbicara dalam bahasa Serbia Kroasia. Billy juga tidak pernah mempelajari bahasa ini.

Bagaimana Billy bisa berbicara dalam semua bahasa itu jika ia tidak pernah mempelajarinya?

Misteri ini belum terpecahkan hingga hari ini.Kecuali tentu saja kalau kita menganggap Billy hanya mengalami kasus kerasukan setan dan tidak menderita DID.


Nenek Moyang Manusia Dari Asia Ke Afrika

Nenek moyang manusia sebenarnya bukan berasal dari Afrika, klaim para ilmuwan setelah menemukan bahwa pendahulu manusia tersebut bisa saja melakukan perjalanan dari Asia.

Meskipun secara luas diterima bahwa manusia berevolusi di Afrika, sebenarnya pendahulu pertamanya mungkin menduduki benua tersebut setelah berkembang di tempat lain, menurut penelitian tersebut.

Klaim tersebut dibuat setelah suatu tim peneliti mengeluarkan dari perut bumi fosil-fosil antropoid yang merupakan kelompok primata termasuk manusia, kera dan monyet di Dur At-Talah, Libya. Demikian seperti yang dikutip dari Telegraph, Rabu (27/10/10).

Para paleontolog menemukan bahwa di antara fosil-fosil berumur 39 juta tahun tersebut ada tiga jenis famili primata antropoid yang semuanya hidup di wilayah itu kira-kira pada waktu yang sama.

Hanya sebagian kecil antropoid manapun yang diketahui ada di Afrika selama periode ini yang dikenal sebagai zaman Eosen.

Hal ini bisa menunjukkan jarak yang sangat besar pada catatan fosil Afrika yang mungkin hanya memberikan petunjuk tentang jumlah penelitian arkeologi yang dilakukan di wilayah tersebut, kata para ilmuwan, atau spesies tersebut menduduki Afrika dari benua lain pada waktu itu.

Karena evolusi tiga spesies tersebut memakan waktu yang sangat lama, ditambah lagi dengan kekurangan catatan fosil di Afrika, tim peneliti tersebut menyimpulkan bahwa Asia kemungkinan besar merupakan tempat asalnya.

Seperti yang ditulis di jurnal Nature, para ahli mengatakan bahwa mereka meyakini migrasi dari Asia merupakan teori yang paling masuk akal.

Christopher Beard dari Museum Sejarah Alam Carnegie di Pittsburgh mengatakan: "Jika gagasan kami benar, kolonisasi awal Afrika oleh antropoid ini merupakan peristiwa yang benar-benar penting yang merupakan salah satu titik kunci dalam sejarah evolusioner kita.

"Pada waktu itu, Afrika merupakan sebuah benua pulau; saat para antropoid ini muncul, tak ada sesuatu pun di pulau tersebut yang bisa menandingi dengan mereka.

"Hal tersebut membawa pada suatu periode pembedaan evolusioner yang sukses di antara para antropoid, dan salah satu garis silsilah tersebut menghasilkan manusia.

"Jika nenek moyang antropoid pertama kita tidak sukses bermigrasi dari Asia ke Afrika, kita tidak akan ada."

Dia menambahkan: "Situs fosil baru yang luar biasa ini di Libya menunjukkan kepada kami bahwa di pertengahan Eosen yaitu 39 juta tahun lalu, ada kebinekaan mengagumkan dari para antropoid yang tinggal di Afrika, mengingat hanya sebagian kecil antropoid yang diketahui berasal dari Afrika sebelum waktu tersebut.

"Kemunculan mendadadak kebinekaan seperti itu menunjukkan bahwa antropoid-antropoid tersebut mungkin menduduki Afrika dari tempat lain.

"Tanpa bukti lebih awal di Afrika, saat ini kami mencarinya ke Asia sebagai tempat hewan-hewan ini pertama kali berkembang."


Sumber : http://www.nature.com/nature/journal/v467/n7319/full/nature09425.html

Menggali Potensi dan Memaksimalkan Bakat

Apakah Anda termasuk orang yang belum mampu mengenali bakat Anda serta memaksimalkan potensi yang ada dalam diri Anda? Jangan berkecil hati, karena Anda tidak sendirian. Banyak orang yang masih belum mampu mengenali potensi dan bakat yang ada dalam dirinya. Hal itu dikarenakan kurangnya kepedulian mereka terhadap potensi dan bakat yang ada dalam dirinya untuk menjadikan meraka memiliki sesuatu hal yang sangat besar dan berarti dalam hidupnya.

Tidak ada kata terlambat untuk memaksimalkan potensi dan bakat yang ada dalam diri Anda. Dan janganlah berkecil hati karena semua orang tentunya memiliki potensi dan bakat yang masih harus digali dan dipelajari. Banyak cara agar Anda bisa menggali dan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri Anda. Ada empat kunci utama agar Anda mampu mengeluarkan bakat Anda yang masih tersimpan dalam diri Anda. Empat kunci itu antara lain :

1. Keahlian
Keahlian adalah segala sesuatu dimana Anda dapat mempelajari dan mengerjakannya dengan mudah. Lalu, apakah Anda merasakan bahwa Anda mengalami kemudahan dalam mempelajari dan mengerjakan suatu hal? Atau Anda mampu mengerjakan sesuatu di atas rata-rata orang lain dalam mengerjakan dan menyelesaikannya? Atau bahkan Anda mampu memperhitungkan segala sesuatu dengan lebih cepat dari kebanyakan manusia lainnya? Maka, bisa jadi itulah potensi yang ada dalam diri Anda, dan Anda harus lebih menggalinya serta menekuni sesuatu yang bisa Anda selesaikan serta perhitungkan lebih cepat di atas rata-rata orang lain. Kemudian pikirkanlah semua itu agar Anda mampu memastikan bahwa itulah sesungguhnya bakat Anda.

2. Ketertarikan
Ketertarikan adalah keinginan hati untuk lebih dapat mengetahui dan mempelajari akan sesuatu hal. Jika Anda memiliki keinginan yang kuat terhadap sesuatu hal, maka perhatikanlah bahwa itu bisa menandakan bahwa potensi dan bakat Anda mengarah kesana. Terkadang ketertarikan akan sesuatu hal di atas rata-rata keinginan kita yang lainnya, bisa menjadi petunjuk bahwa ada potensi dan bakat dalam diri kita terhadap hal itu. Dan hal itu tidak semata-mata ambisi atau hobi belaka, karena disanalah naluri kita bekerja. Sehingga dengan ketertarikan itu, bisa lebih mengembangkan keingintahuan kita serta berusaha mempelajarinya lebih dalam. Dengan demikian ketertarikan Anda pada suatu hal bisa mengarahkan Anda pada potensi dan bakat sesungguhnya yang Anda miliki.

3. Kepuasan
Kepuasan adalah perasaan jiwa dimana kita merasakan adanya kegembiraan, kesenangan, ketenangan dan kenyamanan pada saat melakukan suatu hal. Perhatikan dengan baik, kegiatan apakah yang membuat Anda merasa betah berlama-lama atau merasa tidak ingin melepaskan kegiatan itu? Sebagai contoh, banyak orang yang betah berlama-lama dengan sebuah komputer, kendaraan, kerajinan tangan, olahraga dan kegiatan lainnya. Di saat Anda merasakan kepuasan dan kenyamanan dari kegiatan tersebut, maka bisa jadi pertanda potensi dan bakat Anda adalah disana. Maka Anda harus lebih mencermati dan memperhatikan hal-hal yang bisa membuat Anda merasakan kepuasan atau kenyamanan saat melakukannya. Kepuasan dan kenyamanan itu akan membawa Anda pada potensi dan bakat Anda sesungguhnya.

4. Kebiasaan
Kebiasaan adalah segala sesuatu yang biasa kita lakukan dan menjadi rutinitas dalam kegiatan, tingkah laku, perbuatan dan sikap kita sehari-hari. Apakah orang-orang di sekitar Anda merasa tertarik dengan Anda? Atau apa yang membuat mereka ingin selalu dekat dengan Anda? Bila ada sesuatu hal yang membuat mereka ingin selalu dekat dengan Anda atau mereka merasa tertarik dengan sikap Anda atau bahkan mereka merasa nyaman dengan perilaku Anda, maka perhatikan apa yang telah Anda lakukan! Misalnya saja, Anda mampu memberikan solusi dalam kegiatan menajemen perusahaan, sehingga rekan Anda merasa membutuhkan atau tertarik pada Anda, maka disanalah potensi dan bakat Anda bisa dimaksimalkan. Bila Anda mampu membuat orang lain tertarik dengan hasil karya Anda, maka perdalam ia. Bisa jadi disanalah bakat Anda akan muncul. Dan masih banyak lagi kebiasaan kita yang bisa membuat orang tertarik atau ingin merasa dekat dengan kita. Jika Anda termasuk dalam kategori seperti orang dimaksud, maka tetaplah pada kebiasaan Anda dan maksimalkan kebiasaan yang membuat orang lain tertarik pada Anda.

Empat kunci utama untuk mengenali potensi dan bakat yang terpendam dalam diri Anda tersebut, akan menjadi suatu keberhasilan dan Anda akan menemukan bakat Anda yang sesungguhnya, apabila Anda benar-benar bekerja keras untuk memaksimalkan bakat tersebut. Bakat yang tidak diasah, akan menjadikannya sebuah potensi yang tidak akan membawa banyak manfaat kepada Anda. Namun jika Anda mampu menggali, mengasah dan menekuni potensi dan bakat Anda, maka ia akan menjadi perantara menuju keberhasilan Anda.

Semoga paparan yang sederhana ini bisa membuat Anda semakin termotivasi untuk mengembangkan potensi dan bakat Anda sesungguhnya. Dan tetaplah semangat menjalani rutinitas Anda.


Sumber : upex.wordpress.com

Sejarah Kanibalisme Di Indonesia

Kanibalisme merupakan sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenis lainnya. Misalkan anjing yang memakan anjing atau manusia yang memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebut anthropophagus (Bahasa Yunani anthrôpos, “manusia” dan phagein, "makan"). 

Secara etimologis kata “kanibal” merupakan kata pungutan dari Bahasa Belanda yang pada gilirannya memungut dari Bahasa Spanyol (entah lewat bahasa apa); “canibal” yang berarti orang dari Karibia. Di daerah ini oleh penj(el)ajah ditemukan fenomena ini.

Selain di Karibia, di Amerika hal ini pada zaman dahulu kala banyak terjadi pula, misalnya di antara suku Anasazi, Bangsa Maya dan Aztek. Selain itu di Asia-Pasifik, kanibalisme juga pernah ditemukan. 
Antara lain :

Suku Batak Toba
Jika hukuman mati ditetapkan, tawanan direbahkan dibatu datar, mirip meja makan, di belakang desa. Karena biasanya tawanan dianggap memiliki ilmu hitam, seorang pemancung berpakaian adat lengkap, mula-mula akan menyayat lengan tawanan dengan pisau kecil dan menyiramnya dengan perasan air limau. Saat tawanan menjerit-jerit kesakitan, ini diartikan segala ilmunya telah hilang. setelah itu, tawanan dibedah hidup- hidup, diiringi sorak-sorai. Perutnya di belah, diambil isinya dan dibagikan kepada penduduk untuk segera dimakan.

Dengan perut menganga dan hampir mati, tawanan dipapah menuju batu pancungan. Dalam satu kali ayunan parang, kepala tawanan harus putus. Kalau gagal, kepala sipemancung yang akan dipenggal. Itu sebabnya sipemancung harus berpengalaman dan parangnya harus tajam. Kepala tawanan dan daging dari mayatnya dicincang dan dimask dengan daging kerbau, lalu dihidangkan di atas meja eksekusi untuk disantap oleh Raja. Darahnya digunakan sebagai pencuci mulut, sedangkan tulang belulangnya dibuang ke danau Toba.

Eksekusi terakhir terjadi kira-kira tahun 1860, sebelum kedatangan misionaris Ingwer Ludwig Nommensen, yang berhasil memahami adat serta bahasa setempat, akhirnya merubah masyarakat Batak termasuk di Ambarita, menjadi penganut kristen yang taat dan menghapus ritual kanibalisme ini. Sebelumnya, misionaris lainnya selalu gagal dan justru berakhir di batu eksekusi.

Saat ini suku Batak, setelah meninggalkan segala bentuk perilaku  kanibalisme nya, sebagai suku pedalaman dan suku terpencil, ternyata berkembang menjadi salah satu suku termaju di Indonesia.

Suku Dayak Punan
Walaupun sebagian besar dari mereka sudah hidup secar modern, tapi berdasarkan cerita bahwa nenek moyang mereka dahulu tidak tabu untuk memakan daging manusia, sampai pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1970an melarang dengan turun langsung ke lapangan.

Suku Dayak Punan hidup di daerah kalimanatan Barat, kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, hidup di sepanjang aliran sungai dan sering berpindah-pindah. Dahulu mereka sangat jago dalam berperang dan selalu menebas kepala musuhnya, hingga dikenal istilah "Ngayau" atau "Head Hunter". Dari riset terkini, ternyata suku punan yang primitif masih ada dan terlihat di goa-goa pedalaman rimba hutan Kalimantan.

Itu adalah beberapa suku kanibal di Indonesia, walaupun menurut catatan sejarah, bahwa 75 persen suku di nusantara adalah kanibal pada zaman dulu, tetapi kini mereka telah punah atau meninggalkan kebiasaan lamanya, yaitu memakan daging manusia. 

Suku Korowai
Suku ini mendiami dataran rendah di sebelah selatan Papua, hidup di sepanjang aliran sungai dan rawa-rawa. Suku Korowai, seperti suku-suku di Papua kebanyakan, hidup nomaden atau berpindah-pindah serta mengandalkan hidupnya dari alam. Karena daerahnya yang cukup subur, menjadikan mereka harus sering berperang dengan suku lain.

Dalam berperang, mereka kerap menggunakan racun pada anak panah dan mata tombak yang kebanyakan mereka buat dari tulang berulang. Kebiasaan mereka memakan daging manusia bukan secara sembarangan, tetapi karena korban kerap melakukan pelanggaran adat, kemudian ditangkap dan diadili, setelah diputuskan bersalah maka korban akan di ritualkan dan dimakan bersama-sama. Keberadaan mereka masih ada hingga saat ini.

Sumber : Dari berbagai sumber

Gangguan Parafilia

Parafilia adalah sekelompok gangguan yang mencakup ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar atau aktivitas seksual yang tidak pada umumnya. Dengan kata lain, terdapat deviasi (para) dalam ketertarikan seseorang (filia). 

Parafilia (paraphilia) diambil dari akar bahasa Yunani para, yang artinya "pada sisi lain", dan philos artinya "mencintai". Biasanya, individu yang menderita parafilia mempunyai objek-objek pemenuh kepuasan khusus. Penyebab gejala-gejala ini biasanya terjadi karena malafungsi mekanisme pertahanan diri pada masa kecil.

Berikut ini jenis-jenis dan gangguan parafilia :


1. Pedofilia 
Adalah kelainan seks dengan melakukan seksual untuk memenuhi hasratnya dengan cara menyetubuhi (pencabulan) anak-anak dibawah umur. Hal ini dilakukan oleh orang dewasa (16 tahun keatas) terhadap anak-anak secara seksual belum matang (biasanya dibawah 13 tahun). Hampir semua yang mengalami gangguan ini adalah pria. Untuk menarik perhatian anak, penderita bertingkah laku baik misalnya sangat dermawan ada juga yang berperilaku kasar dan mengancam.

Umumnya penderita pedopilia adalah orang yang takut gagal dalam berhubungan secara normal terutama menyangkut hubungan seks dengan wanita yang berpengalaman. Akibatnya ia mengalihkan pada anak-anak karena kepolosan anak tidak mengancam harga dirnya. Disamping itu ketika anak-anak, perilaku meniru dari model atau contoh yang buruk. Ada tiga macam penggangu dalam berfantasi : 
  • Mengganggu situasional (situasional molester) yaitu mempunyai perkembangan dan perhatian seksual yang normal, tetapi keadaan tertentu seperti stress timbul  keinginan seksual terhadap anak dan setelah melakukan merasa tertekan. 
  • Pengganggu yang menjadi pilihan (preference molester) merupakan kepribadian dan  gaya hidupnya. 
  • Pemerkosa anak merupakan perbuatan dari dorongan seksual yang bersifat musuh. 

2. Exibionisme 
Adalah dorongan untuk mendapatkan stimulasi dan kepuasan seksual atau untuk membangkitkan fantasi-fantasi dengan memperlihatkan alat genital terhadap orang yang tidak dikenal. Gangguan ini tidak berbahaya bagi si korban. Penderita gangguan ini adalah pria dan korbannya adalah wanita (anak-anak maupun dewasa). 

Para ahli mengatakan gangguan ini biasanya mengalami gangguan buruk pada pasangan seks nya. Mereka tak percaya diri dalam hal seksual, dan biasanya tidak matang dalam hal nya sebagai seorang pria, penyebabnya pengalaman pada masa perkembangan anak-anak, pada masa anak dia menunjukkan alat kelaminnya dan korban merasa excited ( terkejut, takut, malu dan jijik) maka si penderita merasa itu adalah sebuah pujian dan kejantanan baginya. 

Menurut teori psikoanalisa, gangguan ini merupakan cara untuk menolak ketakutan kastrasi yang berasal dari tahap odipal, pada tahap ini penderita mengalami fiksasi. 

3. Voyeurisme 
Berasal dari bahasa prancis yaitu kata ‘voir’ artinya melihat, yaitu untuk mendapatkan kepuasan dengan cara melihat organ seks orang lain atau orang yang sedang melakukan katifitas seksual, yang tidak menyadari seseorang sedang di intip (bahasa harian peeping tom). Pada gangguan ini penderita memiliki keinginan yang sungguh-sungguh dan berulang untuk melihat orang yang tidak menyadari keberadaannya (mengintip). Gangguan ini memiliki dua ciri yaitu: 
  • Mengintip merupakan kegiatan utama yang disukai
  • Korban tidak mengetahui 
Menurut psikodinamika modern gangguan ini didorong oleh ketakutan terhadap kemampuan dalam berhubungan dengan wanita dan merupakan usaha untuk mengkonpensasi rasa malu. Adler menginterpretasikan gangguan ini sebagai fungsi rasa malu individu dalam meyelesaikan masalah seksualitasnya. Teori belajar sosial mengatakan bahwa gangguan ini berkembang akibat kurangnya seks individu.

Bagi orang dewasa normal hubungan seks mencakup segala aktivitas yang dapat menyebabkan gairah seks (misalnya melihat organ seks pasangan) sampai aktivitas senggama itu sendiri, sedangkan pada penderita ini hanya memusatkan pada “melihat” sebagai satu-satunya cara untuk memperoleh kepuasan seksual. Umumnya penderita berasal dari keluarga yang puritan (tabu) terhadap seks.

4. Sadomasokis
Istilah sadisme berasal dari marquis de sade seorang penulis pada abad ke delapan belas, ia menggambarkan seorang tokoh yang memperoleh kepuasan seks dengan menyiksa pasangannya secara kejam, sadisme seksual adalah kepuasan seksual didapat dari aktifitas atau dorongan menyakiti pasangan. Siksaan bisa secara fisik (menendang, memperkosa, dan memukul) maupun psikis (menghina, memaki-maki), penderitaan korban inilah yang bisa membuatnya merasa bergairah dan puas. 

Orang ini menjadi gembira melihat atau berimajinasi tentang kesakitan oranglain, penyebabnya pada kehidupan, mula-mula hukuman dan disiplin banyak berperan. Psikoanalisa memandang gangguan ini sebagai cara untuk menurunkan kecemasan dalam mencari kepuasan seksual pada masa anak-anak. 

5. Masokhisme
Istilah Masokhisme diambil dari nama novelis Leopold Von Sacher Masoch yang seorang tokoh novelnya yang mencapai kepuasan seksual bila diperlakukan secara sadis, gangguan ini meilki ciri mendapatkan kegairahan dan kepuasan seksual yang didapat dari perangsangan dengan cara diperlakukan secara kejam baik secara fisik maupun psikis. Perlakuan kejam bisa dilakukan sendiri atau dilakukan oleh pasangannya. Penyembuhan ini dengan cara terapi individual dan kelompok berdasarkan psrinsip behavior conditioning. 

6. Fetisisme
Ciri utama gangguan ini adalah penderita menggunakan benda sebagai cara untuk menimbulkan gairah atau kepuasan seksual, benda yang umum digunakan adalah benda aksesoris milik wanita misalnya pakaian dalam wanita, sepatu, kaus kaki dll. Fetis mengandung tingkahlaku seperti kompulsif. Pengalaman pada kehidupan mula-mula menghasilkan hubungan antara gelora seksual dan objek Fetis. 

7. Transvestisme
Gangguan ini hanya terjadi pada laki-laki yang perilakunya seperti wanita, gambaran utamanya adalah penderita mendapatkan gairah atau kepuasan seksual bila ia berpakaian seperti lawan jenisnya, ketika seang berpakaian seperti wanita, penderita melakukan masturbasi lalu sambil membayangkan seoran laki-laki tertarik pada dirinya sebagai seorang wanita. Gangguan ini memilki sifat kompulsif, menggunakan banyak energi emosional. 

Permulaan gangguan ini pada masa anak atau adolesensi pada umumnya tidak mencari bantuan, lain seperti depresi perlakuannya adalah metode behavior seperti conditioning aversif, sensitisasi tertutup. Karena close dresing selalu mempunyai tujuan mengurangi kecemasan, maka terapis mendorong klien mendapat insight kedalam stress-stress yang menjadi penyebab tingkahlaku tersebut melalui sikap terapi tradisional.

8. Zoofilia
Gangguan ini juga disebut dengan Bestiality, ciri utamanya adalah penderita mendapatkan gairah atau kepuasan seksual dengan cara melakukan kegiatan seksual dengan binatang. Konteks seksual bisa dengan melakukan senggama dengan binatang (lewat anus atau vagina binatang, atau “menyuruh” binatang memanipulasi alat genitalnya). 

9. Froterisme
Ciri utama gangguan ini adalah dorongan untuk menyentuh, meremas-ramas dan menggesek-gesekkan organ seks kepada orang tak dikenal, penderita umumnya senang berada ditempat yang penuh sesak dimana ia bisa melarikan diri dengan mudah, bisanya yang menjadi korban adalah wanita yang sangat menarik dengan pakaian yang sangat ketat. Ketika sedang melakukan aksinya penderita berfantasi sedang melakukan hubungan yang menyenangkan dengan si korban. Korban biasanya tidak protes karena ia tidak mengira akan terjadi tindakan seksual seperti itu ditempat umum. Hal ini didapat dari pengalaman lampau yang selalu mendapat penguat. Perlakuannya pamadaman dan condotioning tertutup. 

10. Necrophiliac
Gangguan seksual dimana penderita merasa terangsang terhadap mayat, atau mendapatkan kepuasan seksual jika melakukannya kegiatan seksualnya dengan mayat. 
Secara umum ada 3 tipe penderita Necrophiliac: 
  • Homicide, penderita harus membunuh dahulu untuk mendapatkan mayat dan memperoleh kepuasan seksual 
  • Regular, penderita menggunakan jasad mati untuk kesenangan seksualnya tanpa membunuh terlebih dahulu 
  • Fantasy, penderita berfantasi melakukan hubungan seks dengan mayat, tapi tidak benar-benar melakukannya, hanya sebatas fantasi. 
  • Necrophilia, juga disebut thanatophilia atau necrolagnia, adalah ketertarikan seksual pada mayat. Diklasifikasikan sebagai paraphilia oleh "Diagnostic and Statistical Manual of the American Psychiatric Association".

Dalam catatan tertulis Mesir Kuno, ada yang menyarankan praktek ini. Herodotus menulis dalam The Histories, untuk mencegah hubungan seksual dengan mayat, orang Mesir kuno meninggalkan wanita cantik almarhum membusuk 3-4 hari sebelum diberikan ke pembalsem. Para suami takut mayat istrinya diperlakukan tak senonoh oleh pembalsem. Salah satu yang jadi legenda adalah Raja Herod yang membunuh istrinya, lalu berhubungan seks dengan mayatnya selama lebih dari 7 tahun. 

Beberapa masyarakat melakukan praktek karena ada keyakinan jiwa perempuan yang tidak menikah tidak akan menemukan kedamaian. Di Kachin, Myanmar, upacara pernikahan diadakan untuk perawan yang telah meninggal, yang melibatkan hubungan badan dengan mayatnya. Praktek serupa ada di beberapa masyarakat pra-modern Eropa Tengah ketika wanita yang bertunangan dan akan menikah meninggal sebelum pernikahan

10 Fenomena Pada Otak Manusia

Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Tapi tahukah anda, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi pada manusia. Mungkin diantara kita ada yang pernah mengalami hal-hal aneh seperti berikut ini :

1. Deja vu
Deja vu adalah pengalaman tertentu akan sesuatu yang sedang berlangsung di mana anda sudah mengalaminya atau melihat situasi baru itu sebelumnya anda merasa seolah-olah peristiwa telah terjadi atau sedang mengulanginya.

Pengalaman itu biasanya disertai oleh perasaan yang kuat seperti sudah mengenal dan suatu perasaan berupa kengerian, asing, atau aneh. Pengalaman “yang sebelumnya” ini biasanya berhubungan dengan mimpi, tetapi kadangkadang ada suatu perasaan pasti bahwa itu sudah terjadi di masa lalu.

2. Deja Vecu
Deja vecu (Dibaca deya vay-koo) adalah apa yang dialami banyak orang ketika mereka berpikir sedang mengalami deja vu. Deja vu adalah perasaan telah melihat sesuatu sebelumnya, sedangkan deja vecu adalah pengalaman setelah melihat suatu peristiwa sebelumnya, tapi hanya di dalam detil yang besar seperti mengenali bau-bauan dan bunyi-bunyian.

Hal ini juga biasanya disertai oleh suatu perasaan yang sangat kuat akan pengetahuan sesuatu yang akan datang kemudian. Pengalaman yang pernah terjadi tidak hanya mengenal apa yang akan datang berikutnya tetapi juga mampu mengatakan kepada orang di sekitar apa yang akan datang itu, dan biasanya itu adalah benar. Ini sangat aneh dan sensasi yang tidak bisa dijelaskan.

3. Deja Visite
Deja Visite adalah pengalaman yang hanya sedikit orang mengalaminya di mana melibatkan suatu pengetahuan gaib akan suatu tempat yang baru. Sebagai contoh, anda mungkin pernah mengetahui jalur jalan di suatu kota yang baru anda datangi atau pemandangannya meskipun tidak pernah ke sana sebelumnya, dan anda yakin mustahil mempunyai pengetahuan tentang itu.

Kalau Deja Visite tentang hubungan-hubungan geografis dan ruang, selagi Deja Vecu adalah tentang kejadian-kejadian sementara waktu. Nathaniel Hawthorne menulis tentang sebuah pengalaman seperti ini di dalam bukunya “Our Old Home” di mana dia mengunjungi sebuah benteng yang sudah hancur dan mempunyai pengetahuan lengkap mengenai denah tata letaknya. Ia kemudiannya mampu melacak pengalaman itu dalam sebuah puisi karangan Alexander Pope yang dibacanya beberapa tahun kemudian. Puisi itu menggambarkan keadaan benteng itu dengan akurat persis seperti yang diketahuinya.

4. Deja Senti
Déjà Senti adalah fenomena “pernah merasakan” sesuatu. Kejadiannya contohnya seperti ini: “Kamu merasa pernah mengatakan sesuatu, dipikiran kamu mengatakan, “Oh iya aku ngerti!” atau “Oh iya aku ingat!” tapi 1 atau 2 menit kemudian kamu akan sadar kalau kamu sebenarnya tidak pernah mengatakan apa-apa”.

5. Jamais Vu
Jamais vu (tidak pernah melihat) digambarkan sebagai sebuah situasi sudah pernah dikenal tapi tidak bisa mengenali. Hal itu sering dianggap sebagai kebalikan dari deja vu dan menimbulkan perasaan ngeri dan takut. Anda tidak mengenali sebuah situasi meskipun anda mengetahui secara rasional bahwa anda telah berada di dalam situasi itu sebelumnya. Secara umum dapat dijelaskan ketika seseorang beberapa saat tidak mengenali seseorang, kata, atau tempat yang sebetulnya sudah diketahuinya. Ini menjadikan orang percaya bahwa jamais vu merupakan sejenis gejala dari kelelahan otak.

6. Presque Vu
Presque vu sering diungkapkan dengan kata-kata, “serasa sudah di ujung lidah” merupakan perasaan yang kuat bahwa anda akan mendapatkan petunjuk atau ilham akan apa yang terlupa, tapi tidak pernah datang. Istilah “presque vu” artinya “hampir melihat”. Sensasi presque vu dapat sangat mengacaukan perasaan dan pikiran, dan seringkali orang susah tidur dibuatnya.

7. L esprit de Escalier
L’esprit de l’escalier adalah rasa untuk berpikir suatu komentar balasan yang cerdas ketika hal itu sudah terlambat untuk disampaikan. Ungkapan itu dapat digunakan untuk menguraikan tentang komentar balasan yang cepat terhadap penghinaan, atau setiap komentar pintar dan jenaka, walaupun kedatangannya sudah terlambat dan tidak berguna lagi.

Sebuah kata dari bahasa Jerman treppenwitz digunakan untuk maksud yang sama. Ungkapan yang terdekat di dalam bahasa Inggris untuk menguraikan situasi ini adalah “being wise after the event atau menjadi bijaksana setelah kejadian.

Peristiwa itu biasanya disertai oleh perasaan penyesalan karena tidak terpikirkan sebelumnya untuk memberikan komentar balasan yang cepat di saat diperlukan. Tapi mungkin lebih bijaksana kalau kita berpikir bahwa balasan itu mungkin bisa merunyamkan hubungan. Tuhan menyintai orang yang sabar dan menahan diri.

8. Capgras Delusion
Capgras delusion adalah fenomena di mana seseorang percaya bahwa sahabat karib atau keluarganya sudah berganti identitas seperti seorang penipu. Hal ini berhubungan dengan kepercayaan kuno bahwa bayi-bayi telah dicuri dan digantikan oleh peri penculik anak dalam dongeng-dongeng di abad pertengahan, seperti juga khayalan modern mengenai makhluk asing atau alien yang mengambil alih tubuh dari orang-orang di bumi untuk dijadikan sekutu mereka.

Khayalan ini ditemukan paling umum pada pasien berpenyakit jiwa, tetapi tidak menutup kemungkinan itu juga sudah mengacaukan pikiran anda.

9. Fregoli Delusion
Fregoli Delusion adalah fenomena otak yang jarang terjadi, di mana seseorang mempercayai bahwa orang-orang yang berbeda, sesungguhnya adalah orang yang sama yang sedang menyamar. Hal itu sering dihubungkan dengan paranoid dan kepercayaan bahwa orang yang menyamar itu sedang berusaha untuk menganiaya dirinya. Kondisi itu diberi nama seperti aktor Italia, Leopoldo Fregoli yang terkenal dengan kemampuannya untuk merubah diri secara cepat selama penampilannya aktingnya.

Laporan pertama di 1927 dalam sebuah studi kasus pada seorang wanita berusia 27 tahun yang percaya dia sedang dianiaya oleh dua yang aktor yang sering dilihatnya di sebuah teater. Dia percaya kalau orang-orang ini “mengejarnya terus-menerus dengan berubah wujud seperti orang-orang yang dikenalnya .

10. Prosopagnosia
Prosopagnosia adalah fenomena di mana seseorang tidak mampu mengenali wajah-wajah orang atau obyek yang seharusnya sudah dikenal. Orang-orang yang mengalami kekacauan ini biasanya mampu menggunakan perasaan lainnya untuk mengenali orang-orang, seperti bau parfum seseorang, bentuk atau gaya rambut, suara, atau bahkan gaya berjalan mereka. Suatu kasus yang klasik dari kekacauan ini dimuat dalam sebuah buku yang terbit tahun 1998 dan pernah ditampilkan dalam bentuk opera Michael Nyman berjudul “The man who mistook his wife for a hat atau orang yang keliru akan istrinya karena topinya.”

Kita mempunyai beberapa pengalaman akan perasaan, yang datang kepada kita beberapa saat, dari apa yang kita katakan, dilakukan setelah dikatakan atau dilakukan sebelumnya, di suatu waktu yang lampau dari hal-hal di sekeliling kita, berupa masa lalu, dengan wajah-wajah sama, benda-benda, dan keadaan
dari pengetahuan kita yang sempurna akan apa yang akan dikatakan nanti, seolah-olah kita tiba-tiba mengingatnya!

Kepribadian Menurut Enneagram

Enneagram, adalah cara kuno yang mampu membaca dan mengenal beragam watak anda atau kepribadian orang lain. Enneagram juga dapat mencegah konflik individu antara dengan orang lain. Enneagram bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk menentukan tentang siapa dan bagai mana orang-orang yang ingin anda dekati atau sering dekat dengan anda.

Paling tidak sekali dalam hidup, kita pernah mengalami konflik dengan orang lain. Apakah mereka teman, atasan, bawahan, atau bahkan orang-orang yang kita cintai. Penyebabnya seringkali bermuara pada perbedaan sikap,pendapat,dan cara pandang suatu persoalan.

Mengapa sampai muncul perbedaan sikap antara seseorang dengan yang lain terhadap satu hal yang sama? Mengapa karakter atau watak setiap orang berlainan? Bagaimana cara menghadapi setiap perbedaan tanpa harus terlibat perseteruan?

Enneagram menyediakan jawaban sekaligus penjelasan untuk pertanyaan-pertanyaan diatas. Ennea (Bahasa Yunani) yang artinya sembilan,merupakan penjabaran sembilan tipe energi alam yang masing-masing menyimpan karakter dan watak orang. Kesembilan tipe tersebut membedakan cara seseorang dalam membedakan pilihan, bertingkah laku, dan menumbuh kembangkan sifat-sifat asli dirinya dalam kehidupan sehari-hari.

Enneagram sudah dikenal dalam peradaban Asia Tengah. Ditemukan di Babylonia 2.500 BC yang sudah dipakai untuk menggeluti adanya perbedaan karakter manusia.
Penggalian serius Ennegaram dilakukan George Ilych Gurdijieff (1870-1949), psikolog Armenia yang mengadakan studi mendalam di Tibet dan mempelajari ajaran Timur. Dikemudian hari muridnya, Claudio Naranzo memadukan Enneagram ke dalam disiplin ilmu psikologi yang menangani gangguan kepribadian berdasarkan American PsykiatristsAssociation. Sejak itu enneagram dipelajari dan diajarkan oleh banyak ahli dengan latar belakang yang beragam.

Berikut ini, penkelasan singkat sembilan jenis kepribadian berdasarkan Enneagram :

1. Tipe Pembaharu (Reformer / Perfeksionis)
Kekuatan energinya adalah ingin menjadi benar dan bersifat perfeksionis dalam melakukan tugasnya. Mulai dari menyusun perencanaan dan persiapan yang baik sebelum melakukan sesuatu, sangat teliti, hati hati dan ingin tampil sempurna dalam seluruh pekerjaan dan tugas yang dimandatkan kepadanya.
Namun biasanya orang dalam tipe ini sering kali menuntut orang lain harus tampil sempurna seperti dirinya, dan cenderung tidak fleksibel dan terlalu dogmatis kepada anak buah. Kelemahannya, sering kali beranggapan bahwa banyak orang yang tidak tahu apa yang harus diperbuat, sehingga menuntut setiap orang berbuat seperti dia.

2. Tipe Penolong (Giver / Helper)
Mereka yang masuk tipe ini adalah orang yang energinya tercurah untuk kepentingan orang lain. Ia sangat bersahabat, penuh perhatian kepada orang lain dan rela untuk melayani kebutuhan sesama.
Karunia terbesar yang dimiliki tipe penolong adalah empati yang sangat besar ditujukan kepada orang lain. Tetapi bila dirinya dikritik, karena terlalu mau campur dengan urusan orang lain sering kali, atau bantuannya ditolak dia akan marah.
Kelemahannya orang ini sulit mengatakan tidak kepada orang lain, dan tidak dapat bersikap asertif untuk dirinya. Dalam organisasi tipe ini sangat disukai.

3. Tipe Motivator (Achiever/ Motivator/ Performer)
Biasanya orang ini penuh dengan energi positif untuk mencapai suatu keberhasilan. Orang ini biasanya punya suatu ambisi keras untuk mencapai suatu goal atau target dengan arah sasaran yang sangat jelas.
Sering dalam bekerja tergolong orang yang amat gila kerja dan cenderung kecanduan kerja yang amat terobsesi dengan efisiensi, menentukan target yang tinggi dan bekerja efisien untuk mencapai sukses, kalau perlu memaksa rekannya yang hanya bisa melangkah selangkah, dipacu menjadi dua langkah seperti dirinya. Kalau perlu dia akan mengesampingkan kebutuhan diri dan keluarganya untuk mencapai hasil.
Bagi para bawahan yang tidak terbiasa dengan cara kerja ini, tuntutannya terkadang terasa amat menyiksa, yang menuntut orang lain mempunyai kadar komitmen seperti dirinya. Kelebihan tipe ini adalah rasa optimistis dan keyakinan diri yang besar.

4. Tipe Individualis (Romantic / Artist/ Individualist)
Mereka adalah orang yang menempatkan keunikan diri dan ingin menonjolkan kreativitas dirinya yang tidak sama dengan orang lain. Dirinya dilihat sebagai insan yang sangat unik dan berbeda dengan yang lainnya.
Dia tidak senang dengan pekerjaan yang sangat rutin dan bersifat biasa saja. Baginya tiap orang harus mempunyai keunikan tersendiri yang menonjol. Dia sering bekerja dengan caranya sendiri yang berbeda dengan orang lain, dan sering kali digolongkan gaya seniman.
Kelebihannya adalah kreatif, intuitif dan punya kepekaan estetis. Kekurangan tipe ini sering menarik diri dengan orang lain, keras kepala dan tenggelam pada pikirannya sendiri.

5. Tipe Pemikir (Observer / Thinker / Investigator)
Orang dengan tipe ini biasanya banyak berpikir, selalu menggunakan analisis dalam melakukan tindakan, sikap tegas dalam pengambilan, keputusan, namun sangat miskin dalam pergaulan sosial.
Namun, orang ini bisa menjelaskan dengan logika yang teratur dan baik pengamatannya lebih tajam dibandingkan orang lain, terbuka dan visioner. Kelebihan orang ini berpendirian teguh, mandiri dengan logika yang kuat. Sedangkan kelemahannya sulit diyakinkan, keras kepala, merasa benar dengan pendapatnya.

6. Tipe Loyalis (Loyalist / Pessimist)
Orang ini amat loyal pada organisasinya, melakukan apa yang seharusnya dengan komitmen yang kuat, pekerjaan dilakukan dengan penuh dedikasi tinggi. Orang seperti ini cenderung taat pada aturan organisasi, bisa dipercaya dalam melakukan tugas, dan jujur.
Kesulitan terbesar adalah jika diajak untuk demonstrasi menentang kebijakan. Orang dalam tipe ini amat loyal terhadap pimpinannya, sehingga ia tidak senang bila ada orang lain yang tidak loyal.
Kelebihannya tipe ini adalah setia, suka membantu, mengerjakan tugas dengan baik, menjaga aturan dan bertanggung jawab, Kelemahan dari tipe ini ialah rasa cemas, khususnya di lingkungan yang baru. Pertanyaan yang selalu timbul dalam dirinya: apakah aku merasa aman?

7. Tipe Antusias (Generalist / Optimist / Adventure)
Orang ini yang cenderung bersifat optimistik meskipun menghadapi keadaan yang buruk sekalipun, masih bisa menujukkan canda dan cerianya. Tipe ini dimotivasi oleh kebutuhan merasa gembira dan optimistis dalam hidup.
Menghindari penderitaan dan kesedihan, sehingga merasakan seluruh hidupnya adalah rangkaian pesta yang sangat menggembirakan. Disebut si pemimpi, karena mengabaikan keberadaan masa kini dan asyik merencanakan masa depan.
Dalam pekerjaan dan pelayanan orang tipe ini memotivasi dan menyatu dengan orang lain dengan sudut pandang yang menggairahkan. Orang seperti ini harus dilatih untuk menerima kegagalan sebagai bagian dari hidup yang mesti dihadapi, tiap orang sehingga tidak jatuh pada obsesi keberhasilan terus menerus.
Kelebihannya adalah menyenangkan, spontan, antusias, sedangkan kekurangannya tidak fokus pada satu tujuan, kurang disiplin pada satu bidang.

8. Tipe Pemimpin (Challenger/ Leader / Boss/ Protector/ Intimidator)
Orang ini biasanya dikaruniai kekuatan dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dan memegang teguh keyakinan. Kalau memegang kekuasaan bisa terjatuh dalam sikap otoriter.
Pada satu sisi adalah pejuang keadilan yang membela orang kecil dengan konsisten. Kelebihannya energik, penuh percaya diri, protektif. Sedangkan kekurangannya adalah menguasai dan bisa menjadi agresif dalam perilakunya.

9. Pembawa Damai (Peacemaker / Mediator/ Accomodator)
Orangnya yang kelihatan selalu tampil tenang, tidak menyukai adanya persaingan, berusaha keras mewujudkan agar lingkungannya tetang dan damai. Dan selalu menghindarti konflik sehingga tampak kadang kadang sikapnya yang kurang tegas.
Ketika kita menyadari siapa diri kita dan dicerahkan oleh sebuah kesadaran, maka kita dapat menerima diri kita secara utuh dan menerima orang lain dengan kaca mata yang positif.

Dari penjelasan singkat diatas, termasuk kepribadian tipe apakah anda? Mungkin untuk lebih jelasnya anda bisa membaca buku-buku tentang kepribadian menurut Enneagram. Semoga bermanfaat.

Partikel Tuhan Jelaskan Asal Usul Bumi

Sejumlah ilmuwan mengidentifikasi partikel yang tersembunyi jauh di dalam mantel bumi. Mereka mengklaim bahwa partikel ini bisa mengungkapkan berapa banyak planet ini memproduksi panas dan mengkonfirmasi bahwa Bumi terbentuk dari bahan matahari.

Partikel-partikel aneh yang disebut dengan geoneutrino atau mitra antimateri dari neutrino (partikel dasar eksotis yang dapat menembus bumi), dapat membentuk jauh di dalam mantel bumi. Tiap partikel materi memiliki mitra partikel antimateri dengan muatan yang berlawanan. Ketika keduanya bertemu, mereka saling membinasakan satu sama lain. Temuan rinci ini dipublikasikan dalam jurnal arXiv.org pekan lalu.

Geoneutrino bukan satu-satunya partikel yang ditemukan di dalam bumi. Ketika bumi terbentuk, elemen radioaktif thorium dan uranium terdistribusi dalam konsentrasi yang berbeda dalam kerak (lapisan luar planet) dan mantel. "Sebagai elemen-elemen di dalam mantel radioaktif busuk, mereka mengeluarkan panas dan juga membentuk partikel subatomik yang dikenal dengan geoneutrino," kata rekan penulis studi, Aldo Ianni yang juga fisikawan Gran Sasso National Laboratory di Italia.

Panas yang terbentuk dari pembusukan ini adalah mesin yang menggerakkan materi cairan kental yang keluar membentuk mantel bumi. Ini pada gilirannya dapat menggeser lempeng tektonik yang menyebabkan gempa bumi. Para peneliti memiliki model untuk memprediksi seberapa banyak panas yang dihasilkan bumi tersebut. "Melalui geoneutrino, berapa banyak panas bumi yang dihasilkan unsur-unsur radioaktif dapat diketahui," kata Ianni.

Untuk melakukannya, para peneliti di laboratorium bawah tanah Gran Sasso yang terletak hampir satu mil di bawah sebuah gunung di Italia, mencari sinyal di kolam besar berbasis minyak cair yang bercahaya. Kolam ini akan menghasilkan kilatan cahaya ketika partikel seperti proton melewatinya. Saat geoneutrino melewati cairan bercahaya, mereka akan menabrak proton dan akan memancarkan positron lalu neutron yang akan menciptakan sinyal yang khas.

Geoneutrino diciptakan dari peluruhan radioaktif torium dan uranium dalam sebuah reaksi yang mengeluarkan sejumlah panas. Seberapa sering para peneliti menemukan partikel tersebut maka bisa mengungkapkan jumlah elemen radioaktif yang bersembunyi di mantel bumi. Pada gilirannya mereka bisa memprediksi berapa banyak panas yang dihasilkan sehingga membantu para ilmuwan memperkaya pengetahuan mereka tentang lempeng tektonik.

"Temuan ini juga dapat mengkonfirmasi teori bahwa Bumi terbentuk dari matahari," kata Ianni. Meteorit yang berasal dari sejarah awal tata surya mengandung rasio khas uranium dan thorium. Unsur radioaktif ini erat kaitannya dengan komposisi permukaan matahari. Dengan membandingkan rasio itu dengan jumlah yang ditemukan di dalam bumi, maka dapat mengkonfirmasi asal planet ini.

Partikel Tuhan Bisa Lenyapkan Alam Semesta

Para peneliti di Amerika Serikat mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan. Partikel subatom, Higgs Boson, yang ditemukan pada akselerator partikel terbesar di dunia, Large Hadron Collider (LHC) di Jenewa pertengahan tahun lalu, disebutkan berpotensi menghancurkan alam semesta.

Massa partikel Higgs Boson merupakan bahan utama dalam perhitungan yang menandakan masa depan ruang dan waktu, dan sering disebut dengan nama kontroversial, "Partikel Tuhan".

"Perhitungan ini memberitahu Anda bahwa puluhan miliaran tahun dari sekarang akan ada bencana," kata Joseph Lykken, seorang ahli fisika teoritis di Fermi National Accelerator Laboratory Batavia, Illinois, Amerika Serikat pada pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science.

"Partikel tersebut menjadikan alam semesta tidak stabil, dan terhitung beberapa miliar tahun dari sekarang, alam semesta punah," ujar Lykken, yang juga kolaborator di salah satu eksperimen LHC, seperti dilansir Livescience, 20 Februari 2013.

Partikel Higgs Boson merupakan manifestasi dari suatu medan energi meliputi alam semesta yang disebut medan Higgs. Medan ini menjelaskan mengapa partikel memiliki massa.

Setelah beberapa dekade, pada Juli 2012, fisikawan di LHC mengumumkan mereka telah menemukan partikel baru yang sifatnya sangat kuat, menunjukkan bahwa itu adalah Higgs Boson.

Untuk mengkonfirmasi kepastian tanda-tanda partikel tersebut, peneliti memerlukan lebih banyak data. Namun, banyak ilmuwan mengatakan yang sedang dipertaruhkan adalah partikel Higgs.

"Penemuan ini bagi saya secara pribadi, mengejutkan," kata Joseph I. Kroll, fisikawan University of Pennsylvania yang juga bekerja di LHC.

"Bagi saya, Higgs adalah semacam, mungkin ada, mungkin tidak. Fakta bahwa itu ada benar-benar suatu prestasi yang luar biasa," tegas Kroll.

Penemuan Higgs tidak hanya menegaskan teori tentang bagaimana partikel memperoleh massa, tetapi memungkinkan para ilmuwan membuat perhitungan baru yang tidak mungkin sebelum sifat partikel tersebut diketahui.

Misalnya, massa partikel Higgs Boson ini sekitar 126 miliar elektron volt, atau sekitar 126 kali massa proton. Jika partikel itu benar-benar Higgs, massa partikel tersebut adalah penyebab alam semesta secara fundamental tidak stabil, dan akan menyebabkan alam semesta berakhir secara serempak di masa depan.

Hal ini dikarenakan medan Higgs dianggap ada di mana-mana, sehingga mempengaruhi kekosongan masa kehampaan ruang di alam semesta.

"Massa Higgs berkaitan erat dengan seberapa stabil kekosongan ini," jelas Christopher Hill, seorang ahli fisika teoritis di Fermi National Accelerator Laboratory.

"Ini bisa menjadi sebuah kosmik yang kebetulan, atau terjadi kerena gejala fisika. Ini bisa menjadi sesuatu yang baru, yang tidak kita ketahui sebelumnya," kata Hill.

Menariknya, para ilmuwan mengatakan, jika massa Higgs berbeda meski hanya beberapa persen, maka ramalan alam semesta kiamat menjadi keliru.

Bagaimana gambaran kehancuran alam semesta tersebut?

"Anda tidak akan benar-benar melihat hal itu, karena akan datang pada Anda dengan kecepatan cahaya. Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir," kata Lykken.